Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Lara gending ; menelisik media dakwah Sunan Kalijaga yang terabaikan Muslikah,M.Pd ; editor, Cucu Suryanto |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Muslikah (Penulis)
|
Edisi |
cetakan pertama : Desember 2018 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Sukoharjo : CV. Farishma Indonesia , 2018
|
Deskripsi Fisik |
xii,100 halaman : ilustrasi ; 20,5 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-5807-33-6
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Adam Malik, 1917-1984 Islam, Adat istiadat
|
Abstrak |
Kadilangu merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Demak Kabupaten Demak Jawa Tengah. Kadilangu terkenal dengan wisata religinya yaitu makam dan masjid peninggalan Sunan Kalijaga. Setiap hari para peziarah/ wisatawan datang berkunjung di makam dan mesjid Sunan kali Jaga. Bahkan dari hari ke hari jumlah pengunjung yang berdatangan di kadilangu semakin bertambah. Selain itu masih ada satu peninggalan Suna kalijaga yang sampai saat ini dianggap oleh masyarakat di kadilangu sebagai hidangan yang penuh nilai kesakralan. Warga kadilangu menyebutnya caos dhahar atau lara gendhing. Bagi warga kadilangu sebagai makanan wajib yang harus disajikan ketika mengadakan acara selamatan atau kenduri, Konon masakan Lara Gendhing adalah merupakan masakan karemenan (kesukaan) Sunan Kalijaga yang dicaoske (disajikan) ketika beliau makan. Belum banyak yang mengetahui kalau lara gendhing adalah salah satu media yang digunakan Sunan kalijaga dalam menyebarkan agama islam. |
Catatan |
halaman 98
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|