Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Anatomi dan kimia kayu / penyusun, Ir.Sarbin, M.Si. ; editor, Muh. Yamin
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Sarbin, 1963- (penyusun)
Yamin, Muh. (editor)
Edisi Cetakan pertama, 2019
Pernyataan Seri
Penerbitan Makassar : Garis Putih Pratama, 2019.
Deskripsi Fisik xvii, 111 halaman : ilustrasi ; 21 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-623-92497-0-0
ISSN
ISMN
Subjek Kayu
Abstrak Kayu perdagangan dibagi atas dua golongan besar, yaitu kayu daun jarum (Coniferales, Gymnospermae) dan kayu daun lebar (Dicotyleclon, Angiospermae). Kayu daun jarum strukturnya hormogen, sebab 90 - 95 % dari volumenya terdiri dari trakeida aksiali jari-jarinya sempit pada umumnya sempit. Jaringan parenkim aksial tidak ada, dan kalaupun ada umumnya sangat sedikit. Adapun kayu daun lebar mempunyai struktur yang heterogen, serta lebih kompleks. Sesuai dengan fungsinya yang terdapat didalam pohon. Jaringan aksial terdiri dari 20-60 % sel pembuluh (vessel) berbeda beda dalam jenis yang berbeda, 15-60% merupakan sel serabut (fibbers) dengan 0-15% terdiri dari parenkim aksial dimana distribusi dan penyebarannya dapat membedakan ciri-ciri yang khas untuk pengenalan jenis. Disamping sel-sel diatas terdapat juga parenkim jari-jari, yaitu sekitar 5-30%, dapat merupakan jari-jari sempit tapi umumnya merupakan jari-jari lebar. Kelompok kayu daun lebar (hard woods) berbeda dengan kelompok kayu daun jarum (doft woods). Kelompok kayu daun lebar terdapat sel pembuluh dimana pada bidang lintang kelihatan seperti pori-pori kecil sehingga disebut juga golongan kayu berpori. Golongan kayu daun jarym tidak mempunyai sel pembuluh (pori). Secara garis besarnya batang pohon mempunyai tiga fungsi utama yaitu : 1. Memberi tenaga mekanik, sehingga tajuk dapat ditahan diatas, serta dapat menahan angin dan lain-lain ; 2. Mengatur air dan mineral-mineral dari akar menuju ke daun ; 3. Mengangkut serta menyimpan makanan yang diproduksikan oleh daun. Materi pembentuk dinding sel juga diproduksikan dalam daun dan materi ini bergerak ke tempat yang diperlukan di dalam bentuk gula melalui phloem (inner bark), kebutuhan untuk kekuatan dengan pengaturan zat cair di dalam pohon merupakan hal yang antagonis sebab kekuatan menginginkan dinding sel yang tebal sedangkan untuk pengaturan zat cair diperlukan dinding sel yang tipis.
Catatan Bibliografi : halaman 111
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Kayu lapis : teknik pembuatan, sifat-sifat dan kegunaannya / Ir. Syafii, MP ; editor, Muh. Yamin
  • Kayu, sifat-sifat dan kegunaannya / Ir. Iskandar, MP ; editor, Muh. Yamin
  • Kayu komersial / Budi Setiawan Atmosuseno, Khaerudin Duljapar
  • 3 kayu cepat panen / penyusun, Eny Pujiastuti ; penyunting, Rosy Nur Apriyanti ; ilustrator, Bahrudin
  • Bagang / penyusun, Muh. Yamin Data ... [et al.] ; editor, Harun Kadir, Moh. Nur Rasuly
  • Deskripsi wayang kulit Sasak :daerah Nusa Tenggara Barat/penyunting, Sri Yaningsih ; penyusun, M. Yamin, I Gusti Bagu Mahartha
  • Sejarah singkat Museum Negeri Propinsi Sulawesi Selatan La Galigo / tim penyusun, Muh. Yamin Dara ... [et al.] ; editor, Harun Kadir
  • Identifikasi kayu : ciri mikroskopik untuk identifikasi kayu daun lebar / oleh, Tim Komite Perhimpunan Anatomiwan Kayu Internasional (IAWA); alih bahasa, Agus Sulistyobudi ... [et al.]
  • 3 kayu cepat panen / penyusun, Eny Pujiastuti ; penyunting, Rosy Nur Apriyanti ; ilustrator, Bahrudin
  • Sistem rujukan online di Puskesmas / penyusun, Hadrianti H.D. Lasari, SKM., MPH., Era Pratiwi, SKM., M.Kes., Rini Aryani Yamin, SKM., M.Kes.