Abstrak |
Aksa dan Salma saling pandang saat awal masuk kuliah karena sering bertemu untuk mata pelajaran tertentu. Salma adalah orang yang penyayang, egois, bahagia dan baik hati, sedangkan Aksa adalah individu yang menawan, cerdas, keras kepala, dan lucu. Bahkan hal-hal seperti langit dan bumi berbeda dari mereka. Mereka mulai mengenal satu sama lain dua minggu kemudian. Persahabatan itu dimulai dari sana. Menanyakan kabar mereka sehari-hari. Di kampus, Salma dan Aksa tidak saling menyapa, yang merupakan perbedaan yang signifikan. Aksa sering menunjukkan tingkat ketidaktahuan yang tinggi. Aksa adalah individu yang sangat keras kepala yang hidup dengan prinsipnya. Moralnya semakin terkikis sejak bertemu Salma. Proses mengenal satu sama lain berlarut-larut. Salma dan Aksa akhirnya memutuskan untuk saling berkomitmen. Agar hubungannya dengan Salma berhasil, dia menerima restu mereka. Masa lalu Salma pernah mendekati hubungan ini. Hubungannya telah rusak sejak orang itu ada di masa lalu. Namun, pada akhirnya, ada banyak hal yang bisa kita ambil dari pengalaman ini. Kebaikan dan belas kasihnya memungkinkan hubungan untuk melanjutkan keadaan sebelumnya. Kemudian orang tua mereka mengizinkan mereka untuk membawa hubungan mereka ke tahap yang lebih serius. |