Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Gerakan politik gender : perspektif sumber daya manusia dan organisasi / Ida Farida ; editor, Annisa Ika Lestari, S.Pd., M.Si. |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Ida Farida (pengarang) Annisa Ika Lestari (editor)
|
Edisi |
Cetakan pertama 2019 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Yogyakarta : Lontar Mediatama, 2019 © Dr. Ida Farida, M.Si
|
Deskripsi Fisik |
x, 192 halaman : ilustrasi ; 23 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-5986-44-4
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Wanita - Hak sipil
|
Abstrak |
Sejak era reformasi, terjadi transisi gerakan politik kalangan pemerhati gender di Indonesia untuk menuju demokrasi. Kondisi reformasi itu, telah membuka berbagai ruang bagi perempuan untuk memainkan peran yang lebih besar dalam ranah publik. Negara ini sedang mengalami proses trasformasi melalui upaya-upaya memulai reformasi dibidang konstitusi, politik dan institusional. Berbagai reformasi yang dilakukan di ranah pelayanan publik, keuangan, administrasi, peradialan dan desentralisasi dapat diperkuat untuk memberikan ruang lebih bagi perempuan di ranah politik dan pemerintahan. Peningkatan keterwakilan perempuan baik lembaga legeslatif dan eksekutif harus disertai dengan pengawalan serta perjuangan secara berkelanjutan di dalam proses politik. salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah mendorong dan tetap mempertahankan penerapan affirmative action dengan kuota 30% keterwakilan perempuan pada ranah politik. Partisipasi perempuan dalam politik secara aktif baik pembentukan, keanggotaan kepengurusan,hingga keanggotaan diparlemen diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran sampai kepada kepekaan yang tinggi. Kemampuan perempuan dapat menganalisis dan menyelesaikan permasalahan politik terutama menyangkut isu-isu perempuan atau relasi perempuan lainnya dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik itu sendiri. Dalam buku ini mengulas isu-isu kontemporer tentang manajemen umber daya manusia dan organisasi serta gerakan gender dalam menghadapi politik kontemporer di Indonesia. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 187-192
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|