Jenis Bahan |
Rekaman Video |
Judul |
Pride & prejudice : a latter-day comedy / sutradara, Andrew Black ; produser, Jason Faller, Kynan Griffin |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Black, Andrew (sutradara) Faller, Jason (produser) Griffin, Kynan (produser) Heskin, Kam, 1973- (aktris) Seale, Orlando, 1973- (aktor) Rasmusen, Carmen, 1985- (aktris) Gourley, Ben, 1978- (aktor) Sola, Lucila, 1976- (aktris) Stables, Kelly, 1978- (aktris) Hamilton, Amber (aktris) Maguire, Henry, 1975- (aktor) Holden, Kara (aktris) Palmer, Hubbel, 1977- (aktor) Bliss, Honor, (aktris)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Amerika Serikat : Excel Entertainment Group, 2003
|
Deskripsi Fisik |
1 DVD : digital, stereo ; 4 3/4 inci
|
Jenis Isi |
citra bergerak dua dimensi
|
Jenis Media |
video
|
Jenis Wadah |
cakram video
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Film komedi Film drama percintaan
|
Abstrak |
Pride & Prejudice bercerita tentang lika-liku kisah asmara yang dialami gadis keturunan bangsawan bernama Elizabeth (Keira Knigthley). Berlatar kehidupan bangsawan Inggris pada akhir abad ke-18, Elizabeth merupakan anak dari keluarga Bannet yang tinggal di Longburn, sebuah kawasan peternakan. Mr. Bannet (Donnald Shuterland) memiliki lima orang anak perempuan yang semuanya belum menikah. Putri sulungnya bernama Jane (Rosemound Pike), yang cantik dan memiliki sifat lemah lembut. Lalu putri kedua, Elizabeth, yang paling cerdas dan pemberani. Setelah Elizabeth masih ada Mary (Talulah Riley), Kitty (Carey Mulligan), dan Lidya (Jena Malone). Ibu mereka, Mrs. Bannet (Brenda Blethyn), sibuk mencarikan jodoh untuk putri-putrinya. Hingga kemudian, tersiarlah kabar bahwa ada seorang pemuda lulusan sarjana yang baru kembali dari kota. Pemuda ini bernama Mr. Bingley (Simon Woods), yang berasal dari keluarga kaya pemilik perkebunan luas. Dalam sebuah pesta dansa, Mr. Bingley tetarik pada Jane yang membuat ibunya senang bukan kepalang. Pesta ini juga menjadi ajang pertemuan antara Mr. Darcy (Matthew Macfadyen) dan Elizabeth. Sayangnya, pertemuan mereka tidak berawal baik karena Mr. Darcy yang dikenal angkuh dan sombong melukai hati Elizabeth dengan kata-katanya. Kebencian Elizabeth pada Mr. Darcy kian hari kian bertambah, banyak konflik kecil yang terus terjadi di antara mereka. Namun, Mr. Darcy justru memiliki perasaan sebaliknya, ia mengagumi Elizabeth yang cerdas dan pemberani. Konflik mereka memuncak ketika Elizabeth diberi tahu bahwa Mr. Darcy yang menyebabkan Jane dan Mr. Bingley berpisah. Akibat hal ini, Jane patah hati hingga harus mengasingkan diri sementara di rumah kerabat. Namun, pandangan Elizabeth pada Mr. Darcy berubah ketika ia tahu fakta |
Catatan |
Judul diambil dari kemasan
|
Bahasa |
Inggris |
Bentuk Karya |
|
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|