Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Bunga rampai implikasi hukum dari pemilihan umum 2019 serentak / Tomy Michael, Syofyan Hadi, Hufron, Adetya Firnanda ; editor, Erny Herlin Firnanda
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Tomy Michael (pengarang)
Syofyan Hadi, 1980- (pengarang)
Hufron (pengaarang)
Adetya Firnanda (pengarang)
Erny Herlin Firnanda (editor)
Edisi
Pernyataan Seri
Penerbitan Surabaya : R.A.De.Rozarie, 2019
Deskripsi Fisik i, 87 halaman ; 21 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-602-1176-54-2
ISSN
ISMN
Subjek Pemilihan umum - Bunga Rampai - 2019
Abstrak Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Setelah amendemen keempat UUD 1945 pada 2002, pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), yang semula dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung oleh rakyat dan dari rakyat sehingga pilpres pun dimasukkan ke dalam rangkaian pemilu. Pilpres sebagai bagian dari pemilu diadakan pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan sebagai bagian dari rezim pemilu. Pada umumnya, istilah "pemilu" lebih sering merujuk kepada pemilihan anggota legislatif dan presiden yang diadakan setiap 5 tahun sekali. Pemilu harus dilakukan secara berkala, karena memiliki fungsi sebagai sarana pengawasan bagi rakyat terhadap wakilnya. Pada tanggal 17 april 2019 kemarin terjadi diadakan pemilu untuk pemilihan capres dan cawapres, DPR RI, DPRD Provinsi, DPD, DPRD Kab/Kota. Saya ikut berpartisipasi melakukan pencoblosan di TPS daerah saya Rungkut Tengah Surabaya tepatnya di TPS 20 daerah sekolahan. Pada jam tersebut saya melakukan pencoblosan guna menggunakan hak suara saya untuk pemimpin bangsa selanjutnya. Saat di tempat pencoblosan, para panitia sudah siap untuk melakukan pemilihan umum. Di lingkungan ini sudah bersih dan steril dari kampanye kampanye, dari parpol, jadi bisa dipastikan tidak ada yang curang. Saya mengikuti alur mulai dari menyerahkan KTP dan có, setelah itu duduk antri untuk mendapatkan surat suara. Kebetulan, panitia KPPS saudara saya, jadi lebih dimudahkan. Dan cuaca saat pemilu cukup cerah, jadi saya bersyukur. Dan partisipasi orang untuk nyoblos yg sangat banyak. (tulisan Ahmad Nasrudin Fadli)
Catatan
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Mengkaji disabilitas mental dalam hukum pemilu / Nadia Rifani Putri, Tomy Michael ; editor, Suyut
  • Fenomena korupsi dari sudut pandang epidemiologi / Maharso, M.Kes, Tomy Sujarwadi, S.Sos.,M.S.
  • Kamus 1500 peribahasa Indonesia /oleh Syofyan Zakaria, Ny. Suari Mariani Syofyan
  • Pesan dari langit /
  • Kumbang hatiku : antologi puisi /
  • Proses dan komentar undang-undnag pemilihan umum no. 2 tahun 1980 /oleh Harmaily Ibrahim
  • Pertolongan pertama pada ketjelakaan (P.P.P.K.) / Sjofyan Rassat
  • Rumahku, istanaku : memoir keluarga terpilih 1978-1979
  • Rumahku istanaku :memoir keluarga terpilih 1978-1979
  • Recruiting & selecting personnel / editor, Bernard Ungerson