Abstrak |
“Itu buku apa sih? Kok dari tadi kamu bawa ke mana-mana?” tanya Mama pura-pura tidak tahu. “Ini namanya buku diary Ramadan, Ma. Kata Bu Anis, yang paling rajin puasa dan salat nanti dikasih hadiah.” Karena buku diary Ramadan, Rizky jadi rajin salat fardu. Saat azan isya berkumandang, ia langsung memelesat ke masjid untuk ikut salat Isya berjemaah. Selesai salat Isya, Rizky dan teman-temannya langsung mengerumuni imam untuk meminta tanda tangan. Beberapa kali pula mereka melewatkan rakaat salat Tarawih karena sibuk mengisi buku diary. Pada akhir salat witir, mereka kembali bersiap menyerbu imam untuk mendapatkan tanda tangan. Sebenarnya, yang penting itu mengisi buku diary-nya apa ibadahnya, sih? |