| Jenis Bahan |
Monograf |
| Judul |
Perancangan pasar dan ruang pertunjukan : kompetisi nasional mahasiswa / Universitas Pelita Harapan. Jurusan Arsitektur ; editor, David Hutama ; translator, Hafiz Amirrol, Wani |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Universitas Pelita Harapan. Jurusan Arsitektur. (pengarang)
David Hutama (editor)
Hafiz Amirrol (translator)
Wani (translator)
|
| Edisi |
Tahun 2015 |
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
Tangerang : Jurusan Arsitektur Universitas Pelita Harapan, 2015
|
| Deskripsi Fisik |
111 halaman : ilustrasi ; 30 cm
|
| Jenis Isi |
teks
|
| Jenis Media |
tanpa perantara
|
| Jenis Wadah |
volume
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
978-979-96917-7-4
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Arsitektur - Desain dan perencanaan - Pasar
|
| Abstrak |
Mengembalikan apa yang telah kami peroleh kepada komunitas atau masyarkat untuk konteks yang lebih luas adalahenergi yang menggerak ide awal tercetusnya kompetisi arsitektur Aboday - UPH pada tahun 2013. Pada rentang hampir 8 tahun berkarya saat itu, dalam batasannya sebagai sebuah entitas bisnis di dunia arsitektur, mengemba likan kepada komunitas adalah sebuah tantangan tersendiri. Pada saat yang sama kami juga tengah menyiapkan wilayah. buku Aboday, Rayuan Ketenaran Keberuntungan. yang memaparkan proses kami berkarya. Sehingga kami sungguh bersyukur bahwa tantangan mewujudkan idealisme ini tidak berhenti di tengah jalan.Dalam proses tersebut, ada hal yang lebih besar yang diraih. Hal tersebut adalah melihat potensi lanskap yang ada pada institusi pendidikan arsitektur yang tersebar di Penjuru nusantara. Ini langkah penting dalam melihat potensi tersebut adalah mengukur output dan kesetaraan akademik di luar statistik jumlah institusi yang ada dengan menggunakan objek benchmark yang relatif mudah ditemukan di masing-masing institusi.Obyek tersebut adalah Pasar Tradisional yang dipilih dengan keberadaannya yang mudah ditemui, dalam berbagai macam langgam, dan memiliki roh yang kurang lebih sama sebagai ruang publik. Tanpa merujuk pada satu lokasi tertentu, hal ini akan memunculkan banyak peluang bagi peserta untuk mengupas tantangan dalam memanusiakan ruang publik pasar dalam konteksnya masing-masing. |
| Catatan |
Teks ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
| Target Pembaca |
Umum |
| Lokasi Akses Online |
|