Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Batu matahari / Octavio Paz ; penerjemah, Tia Setiadi ; editor, Cep Subhan KM |
Judul Asli |
On poets and others
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Paz, Octavio, 1914-1998 (penulis) Tia Setiadi (penerjemah) Cep Subhan KM (editor)
|
Edisi |
Cetakan pertama, Februari 2019 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Yogyakarta : Diva Press, 2019
|
Deskripsi Fisik |
76 halaman ; 21 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-391-684-9
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Puisi Amerika - Kumpulan
|
Abstrak |
Batu Matahari adalah puisi Octavio Paz, tapi bukan puisi dia lazimnya : sebuah puisi sepanjang 584 baris. Puisi sepanjang itu bagi mereka yang akrab dengan tradisi kultural barat akan terkenang iliad, mereka yang karab dengan tradisi kultural timur mungkin terkenang Mahabharata. Tapi bahkan puisi panjang Paz tidak mirip dengan dua contoh produk kultural itu. Ada satu kesamaan antara Iliad dan Mahabharata, yakni kesetiaan mereka pada alur. Kelahiran keduanya berwaktu pada zaman ketika bahasa lisan merupakan medium utama penyampaian gagasan dan puisi adalah saran satu bentuknya. Maka kita mungkin memandang keduanya sebagai dua karya yang andai lahir pada zaman yang lebih kemudian mungkin akan mengambil bentuk novel. Karena alih-alih tamapak sebagai pusis yang memang ditulis karena terlepas dari adanya bentuk lain, novel misalnya, keduanya lebih ditulis sebagai puisi karena bentuk itulah yang dikenal pada masa itu. Keduanya novel dalam bentuk puisi. Sementara, Paz, menulis pusis panjangnya pada masa ketka pusis hanya merupaka salah satu bentuk yang mungkin Paz hidup pada zaman ketika novel, cerpen, dan puisi berjejer berdampingan dan seorang penganggit karya satra harus mempertimbangkan dengan cermat bentuk yang mana yang akan dipilihnya untuk mengungkapkan atau tidak mengungkapkan sesuatu. |
Catatan |
Judul asli : On poets and others
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Puisi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|