Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Jurus stabilisasi harga pangan ala kabinet Jokowi-Jk / Andi Amran Sulaiman, Pantjar Simatupang, Sam Herodian, Benny Rachman, Sri Hery Susilowati, Adang Agustian, Nita Yulianis; editor, Achmad Suryana,Yulianto |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Andi Amran Sulaiman (penulis) Pantjar Simatupang (penulis) Sam Herodian (penulis) Benny Rachman (penulis) Sri Hery Susilowati (penulis) Adang Agustian (penulis) Nita Yulianis (penulis)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Jakarta: IAARD Press, 2018
|
Deskripsi Fisik |
xxiv, 218 halaman ; 21 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-344-211-9
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Pangan, Stabilitas harga
|
Abstrak |
Kebijakan stabilisasi harga ialah upaya sistematis yang dilakukan pemerintah untuk menjaga harga stabil pada suatu level yang dikendaki dalam arti berfluktuasi dengan rentang sempit. dalam konteks pangan dan pertanian, dapat obyek kebijakan stabilisasi harga itu harga jual dan harga beli konsumen. Di satu Sisi, kebijakan harga jual pertanian menjamin harga jual yang wajar sehingga petani bergairah berusaha tani karena memperoleh imbal hasil yang cukup tinggi. Selanjutnya akan meningkatkan produksi pangan nasional maupun kesejahteraan petani. Peningkatan produksi pangan nasional adalah kunci untuk kemandirian negara dalam pengadaan pangan nya. Jika harga jual Bkt terlalu rendah, maka petani akan mengurangi produksi pangan dan mengalihkan sebagian sumber daya yang dimilikinya untuk kegiatan produktif lain. Disisi lain, kebijakan harga beli konsumen pada tingkat yang terjangkau konsumen. Dengan demikian, masyarakat / konsumen mampu mengakses pangan yang cukup, beragam, aman, Allah, sesuai dengan selera masing masing guna memenuhi kebutuhan gizi untuk hidup dan sehat dan produktif. Harga pangan adalah kunci untuk menjamin akses pangan bagi seluruh rakyat. Jika harga terlalu tinggi, maka akan banyakI konsumen gagal memperoleh pangan sesuai dan cukup lama sehingga mereka akan mengalami rawan pangan dan gizi. |
Catatan |
Indeks Bibliografi : halaman 201-206
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca |
|
Lokasi Akses Online |
|