| Jenis Bahan |
Monograf |
| Judul |
Simple life : gaya hidup minimalis : tinggalkan yang tidak penting, minimalkan hidup, maksimalkan rasa / penulis, Asti Musman; penyunting, Mustika Putri |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Asti Musman, 1968- (penulis)
Mustika Putri (penyunting)
|
| Edisi |
Cetakan pertama : Mei, 2019 |
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
Yogyakarta: Psikologi Corner, 2019
© Asti Musman
|
| Deskripsi Fisik |
viii, 200 halaman : ilustrasi ; 21 cm
|
| Jenis Isi |
teks
|
| Jenis Media |
|
| Jenis Wadah |
volume
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Kehidupan sosial
Perilaku
|
| Abstrak |
Minimalis merupakan gaya hidup yang berarti kita mengurangi jumlah barang yang kita miliki sampai tingkat yang paling minim. Ini jika dikaitkan dengan kepemilikan barang, namun juga bisa berarti lebih luas lagi yaitu cara berpikir yang lebih sederhana di tengah keruwetan masalah yang kita temukan di zaman now. Menyederhankan atau membuat gaya hidup minimalis bukan berarti kita abai dengan kehidupan atau bersifat pelit. Hidup sebagai minimalis, bukan sekedar barang pokok yang kita perlukan, tidak hanya memberikan manfaat dari hal yang terlihat saja, tetapi akan mengubah secara mendasar cara berpikir kita untuk merenungi arti bahagia. Dasr dari hidup sederhana atau minimalis adalah pengakuan bahwa kebahagiaan sejati dan ketenangan pikiran terletak pada kesadaran akam apa yang benar-benar berarti bagi kita, dan itu jarang ada hubungannya dengan akumulasi barang-barang kita. Berpisah dengan aneka barang, punya makna lebih besar dari sekedar merapihkan tempat tinggal. Sebab ini adalah upaya memikirkan kebahagiaan yang sesungguhnya. |
| Catatan |
Bibliografi : halaman 193-195
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
| Target Pembaca |
Umum |
| Lokasi Akses Online |
|