Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Only the good spy young = Cuma yang lihai yang bisa jadi mata-mata / Ally Carter ; alih bahasa, Alexandra Karina ; editor, Nina Andiana
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Carter, Ally (pengarang)
Alexandra Karina (pengalih bahasa)
Nina Andiana (editor)
Edisi Cetakan kedua, Oktober 2016
Pernyataan Seri # 4 Seri Gallagher Girls
Penerbitan Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2016
© 2010
Deskripsi Fisik 284 halaman ; 20 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-979-22-6873-7
ISSN
ISMN
Subjek Fiksi Amerika (dalam bahasa Indonesia)
Abstrak Buku keempat dari serial Gallagher Girls ini berjudul Only The Good Spy Young ( Cuma yang Lihai yang Bisa Jadi Mata Mata). Buku ini diawali dengan Cammie dan Bex yang menghabiskan libur musim dinginnya di London. Cammie masih saja cemas dengan keberadaan Circle Of Cavan yang masih saja mengejarnya. Hingga sebuah kejadian yang mengerikan terjadi. Tempat ice skating tempat Cammie dan Bex berada tiba tiba gelap karena terputus aliran listriknya. Sontak keadaannya menjadi ricuh, Cammie menjadi kehilangan arah hingga ada seseorang yang menariknya dari kerumunan. Yap, dia adalah Mr. Solomon. Guru Gallager Academy sekaligus mata mata top CIA yang (ternyata) telah bergabung dengan Circle of Cavan sejak bersekolah di Blackthorne. Maksud kemunculan Mr. Solomon yang ingin bertemu Cammie adalah ingin menyampaikan ‘pesan’ bahwa Cammie harus mengikuti sang ‘merpati’. Sejak kejadian tersebut, Cammie dan keluarga Bex harus mengikuti berbagai interogasi dan berpindah pindah rumah. Dan menurut Cammie sendiri, tidak ada tempat yang aman untuknya. Sekolah telah dimulai, Cammie dan Bex harus kembali ke Gallagher Academy. Betapa kagetnya Cammie, saat dia bertemu agent yang telah menginterogasinya hadir di penyambutan hari pertama di Gallager Achademy. Dia adalah Agent Edward Townsend dan dia pengajar baru menggantikan Joe Solomon. Selain itu, ibunya yang merupakan Kepala Sekolah Gallagher Academy tidak hadir untuk menyambutnya. Semua terasa mencurigakan untuk Cammie dan dia mulai mengadakan operasi kecil kecilan untuk mencari sebuah jawaban. Dimulai dengan memberikan minuman ramuan Liz kepada Agent Towsend yang kemudian membuatnya sedikit teler dan secara tidak sengaja menjawab pertanyaan-pertanyaan Cammie. Singkat cerita, Cammie mulai mengingat arti ‘merpati’ dan menemukan petunjuk yang mengarah pada Zach. Zach sendiri meninggalkan pesan kepada Cammie untuk bertemu dengannya dan menginginkan Cammie untuk berhati hati. Kali ini Cammie benar-benar harus menentukan siapa saja yang bisa ia percaya, dan membuktikan apakah dirinya cukup lihai untuk menjadi mata-mata.
Catatan
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi
Target Pembaca Remaja
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait