Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Nunggu teka dan cerita lainnya / Erlina Primadani, Setyoning Widya Pramesti, Yulfi Y Sake, Sevy Kusdianita, Niswahikmah, Ipnu Rinto Noegroho, Saad Pamungkas, Riski Diannita, Erlina Primadani, Ilham Pahlevi, Dede Suprayitno, Richa Miskiyya, Amaliya Khamdanah, Luthfita Adrikni Suryani, Sony Adams; penyunting, Sevy Kusdianita
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Erlina Primadani (pengarang -) - (Untuk bapak yang memiliki dua istri)
Setyoning Widya Pramesti (pengarang -) - (Nada dalam tunggu)
Yulfi Y Sake (pengarang -) - (Seberkas bayangan dalam penantian yang hendak di akhiri)
Sevy Kusdianita (pengarang -) - (Nunggu teka)
Niswahikmah (pengarang -) - (Menikam penantian)
Ipnu Rinto Noegroho (pengarang -) - (Sitting waiting wishing)
Saad Pamungkas (pengarang -) - (Si tampan dari jembatan bedadung)
Riski Diannita (pengarang -) - (Perempuan penunggu)
Erlina Primadani (pengarang -) - (Untuk bapak yang memiliki dua istri)
Ilham Pahlevi (pengarang -) - (Pria, bulan, dan malam)
Dede Suprayitno (pengarang -) - (Ayam bakar untuk abah)
Richa Miskiyya (pengarang -) - (Ilalang di sabana)
Amaliya Khamdanah (pengarang -) - (Seribu bintang untukmu)
Luthfita Adrikni Suryani (pengarang -) - (Layang-layang)
Sony Adams (pengarang -) - (1977)
Sevy Kusdianita (penyunting)
Edisi Cetakan pertama, Januari 2018
Pernyataan Seri
Penerbitan Yogyakarta : Penerbit Histeria, 2018
Deskripsi Fisik vi, 202 halaman; ilustrasi; 20 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-602-5469-77-0
ISSN
ISMN
Subjek Cerita pendek Indonesia - Kumpulan
Abstrak Kumpulan cerpen ini bisa menyuguhkan cerita-cerita lain tentang menunggu, tentu akan sangat menarik. Masing-masing penulis menemukan caranya sendiri memaknai menunggu, masing-masing pun punya sudut pandang berbeda. Meskipun masih bergerak pada ranah sentimental dan belum menemukan variasi lain, namun penyajian kreasi ini merupakan upaya untuk membuka perspektif tentang menunggu. Media literature seperti ini adalah wujud kemerdekaan manusia, selama manusia masih mau menulis. Disanalah ada harapan untuk manusia, segenap apapun zaman tersebut. Dan yang membuat manusia menjadi manusia, adalah dari tulisannya. Seorang creator wajib bergelut dan bergulat dengan kehidupan, karena disanalah ketajaman visi penciptaan akan lahir. Jadi tantanglah waktu dan kehidupan! Menunggu, memiliki perspektif yang bermacam-macam, sehingga menarik untuk dibaca seperti menunggu teka, menunggu kedatangan, atau lebih dari itu, menunggu kelahiran. Pastilah kaya, harusnya kaya! Karena manifestasi dari kelahiran bisa saja tidak berwujud manusia atau abstrak cinta, melainkan hal-hal yang mendalam, seperti kematian misalnya. Karena bahwasanya kehidupan ini merupakan penantian kita atas kematian yang mutlak akan datang, namun ada cerita apa di waktu menunggu itu.
Catatan
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Murid yang dirindukan / penulis, Erlina, S.Pd. ; editor, Tim FIM
  • Moralitas dalam lampuki /
  • Arini
  • Moral yang mulai hilang /
  • Mereka yang didoakan Rasulullah / Abul Fathi Shabri ; penerjemah, Sugeng Hariyadi ; editor, Erlina Z. Zachi, Endang Rina M., Budiman Mustofa
  • Arini / Yuyun Erlina
  • Pengetahuan Luar Angkasa Cuaca & Fenomena Alam
  • Lighting / Imelda Akmal, Erlina Anastasia
  • 3 rahasia sukses besar / Fadlan Al-Ikhwani ; penyunting, Erlina Zachi
  • Nikmatnya shalat khusyuk : rahasia hidup sukses & bahagia/ Umar Al-Faruq ; penyunting, Erlina Zachi