Abstrak |
Uraian tentang perkembangan intelektual Arab mulai dari era Modern (akhir abad 19 dan awal abad 20) sampai pada pasca kekalahan perang Arab Israel 1967 telah menunjukkan dinamisme pemikiran Arab dengan berbagai corak ideologinya, yaitu Nasionalisme, Liberalisme, Marxisme, dan Islamisme dengan corak dan karakteristiknya masing-masing. Pemikiran Arab tersebut di atas lahir dari perasaan krisis, inferior, dan sekaligus respon intelektual Arab terhadap modernitas yang diusung oleh Barat. Buku ini diharapkan sebagai pengantar untuk mengetahui perkembangan pemikiran Arab dengan berbagai dinamika sosial dan politiknya sehingga pembaca dapat memahami konteks lahirnya pemikiran Arab secara lebih runut. Oleh karena itu, kelebihan buku ini terletak pada pemetaan perkembangan pemikiran Arab dengan memfokuskan pada periode, representasi intelektual, konteks sosial historis, serta tren pemikiran yang berkembang pada era tertentu. Lebih dari itu, penulis berupaya menyajikan kajian tentang profil dan gagasan intelektual Arab yang masih jarang dibahas dalam diskursus kajian pemikiran Arab di Indonesia. |