Abstrak |
Kierkegaard dalam kehidupan nyata, banyak mengalami penderitaan, kegagalan, kejatuhan, sakit penyakit, dan kehilangan arah hidup. Dengan kata lain, Kierkegaard banyak mengalami krisis kehidupan. Kierkegaard sadar akan pengalaman-pengalaman negatif ini dan ingin menyelesaikan masalah-masalah aktual menyangkut pergumulannya sebagai pribadi yang sangat membebaninya. Pada zaman itu berkembang Filsafat Hegel tentang pemikiran abstrak yang menyeluruh. Akan tetapi, filsafat Hegel ini tidak dapat membantu menjawab pertanyaan eksistensial dan aktual yang telah lama dialami Kierkegaard. Oleh karena itu, Kierkegaard di banyak tulisannya mengkritik filsafat Hegel. Kierkegaard banyak bergumul dengan pengalaman individu dan kebatiniahan. Hal ini membuatnya merefleksikan makan individu dalam kacamata filsafatnya yang khas. |