| Abstrak |
Buku ini menceritakan sejarah kehidupan sehari-hari orang kebanyakan di kota Jakarta. Di mana saat itu kehidupan social masyarakat kota Jakarta menggambarkan transportasi yang digunakan seperti sepeda, becak, anak-anak, perumahan, sekolahan, kegiatan olah raga, dunia mahasiswa, rumah sakit, tempat wisata, hotel, sampai dengan masalah keragaman etnis dengan tradisi budayanya. Kemudian tidak kalah menariknya ditambah cerita kehidupan orang gedongan, orang kampong, perabotan rumah tangga, tempat jajan makanan, kriminalitas, kemacetan, pelacuran, kaum intelektual, kesenian, tempat hiburan, gaya berpakaian, gaya berpacaran, dan masih berderet lagi kisah bagaimana masyarakat kota Jakarta menghadapi modernitas sepanjang 1950 sampai 1970. Semua itu ditulis dengan kacamata pengalaman Firman, seorang dokter yang tumbuh dari anak kampong di pinggiran Menteng dengan kekayaan akar dan warna biografinya. Ia mengalami fase kehidupan dari zaman Jepang, kemerdekaaan, Demokrasi Terpimpin sampai Otoriterianisme Orde Baru. Semua peralihan kekuasaan itu jelas berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Dan focus utama tulisan ini adalah sejarah social yang menyangkut sejarah masyarakat, sejarah orang kebanyakan, atau sejarah kehidupan sehari-hari. |