| Jenis Bahan |
Monograf |
| Judul |
Teknik pembedahan : celah bibir dan langit - langit / Djohansjah Marzoeki, Muhammad Jailani, David S Perdanakusuma |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Djohansjah Marzoeki (pengarang)
Muhammad Jailani (pengarang)
David S Perdanakusuma (pengarang)
|
| Edisi |
|
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
Jakarta : CV Sagung Seto, 2002
|
| Deskripsi Fisik |
vii, 53 halaman : ilustrasi berwarna ; 28 cm
|
| Jenis Isi |
teks
|
| Jenis Media |
tanpa perantara
|
| Jenis Wadah |
volume
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
978-9472-09-1
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Bibir sumbing - Pembedahan
Bedah plastik
|
| Abstrak |
Celah bibir dan langit-langit (Cleft Lip and Palate/CLP) adalah suatu kelainan/cacat bawaan berupa celah pada bibir, gusi dan langit-langit. Kelainan ini terjadi karena adanya gangguan pada kehamilan trimester pertama yang menyebabkan terganggunya proses tumbuh kembang janin. Tindakan operasi perbaikan terhadap bibir diesebut cheiloraphy dilakukan pada usia 3 bulan atau lebih dari 10 minggu, berat badan telah mencapai 10 pounds atau 5 kg dan Hb lebih dari 10 gr% (rule over tens). Perbaikan langit-langit disebut palatoraphy dilakukan pada usia anak 10 bulan sampai 12 bulan. Speech therapy diperlukan setelah operasi palatoraphy melatih bicara benar dan meminimalkan timbulnya suara sengau. Bila setelah palatoraphy dan speech therapy masih didapatkan suara sengau maka dilakukan pharyngoplasty untuk memeperkecil suara nasal (nasal escape) biasanya dilakukan pada usia 5-6 tahun. Pada usia 8-9 tahun ahli orthodonti memperbaiki lengkung alveolus sebagai persiapan tindakan alveolar bone graft dan usia 9-10 tahun spesialis bedah plastic melakukan operasi bone graft pada celah tulang alveolus seiring pertumbuhan gigi caninus. |
| Catatan |
Indeks
Bibliografi : halaman 47
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
| Target Pembaca |
Umum |
| Lokasi Akses Online |
|