Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Child Abuse : implikasi pada Kedokteran Gigi Anak 1, 2 / Yetty Herdiyati ; editor, Inne Suherna Sasmita ; reviewer, Williyanti dan Mieke H. Satari |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Yetty Herdiyati 1953- (pengarang) Inne Suherna Sasmita (editor) Williyanti (reviewer) Mieke H. Satari (reviewer)
|
Edisi |
Cetakan 1, 2018 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Bandung : UNPAD Press ; 2018
|
Deskripsi Fisik |
viii, 68 halaman : ilustrasi ; 21 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-439-316-8
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Anak - kekejaman terhadap
|
Abstrak |
Akhir-akhir ini kasus kekerasan terhadap anak di masyarakat cenderung meningkat. Kasus tersebut tidak hanya terjadi di lingkungan keluarga, tetapi juga di sekolah dan masyarakat dengan pelaku adalah orang- orang terdekat anak yang seharusnya memberikan perlindungan bagi anak tersebut. Tindakan-tindakan kekerasan tersebut berupa tindakan kekerasan atau kelalaian dalam pengasuhan yang mencabut kesempatan anak mengembangkan potensi uniknya sebagai seorang pribadi baik secara fisik, sosial dan emosionalnya. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA) mencatat, survey pada 2013 menunjukkan sebanyak 11,5 persen dari total 87 juta anak di Indonesia mengalami kejahatan seksual menurut sekretaris KPPA menimpa pada anak perempuan 3,5 persen, sedangkan anak laki-laki 8 persen. Jumlah anak yang mengalami kekerasan seksual di Indonesia berkisar 600 ribu sampai 900 ribu orang. Jumlah ini dapat lebih banyak, sebab ada orang tua atau lingkungan yang menutupi peristiwa kekerasan seksual tersebut. Angka kejadian / insidensi terhadap tindak kekerasan dan penelantaran pada anak secara tepat belum diketahui secara pasti, meskipun telah terdapat peningkatan kesadaran dan tata cara pelaporan, namun tenaga profesional masih enggan dalam melakukannya. Langkah pertama dalam pencegahan kekerasan pada anak ialah mengenali dan melaporkannya. Dokter gigi dalam hal ini berada dalam posisi yang strategis dalam mengenali dan melaporkan hal tersebut, karena sering berhadapan dengan anak- anak dan orang tua / pengasuhnya, dalam interaksinya ketika kunjungan berkala dalam jangka waktu yang panjang. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 61-64
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|