| Jenis Bahan |
Monograf |
| Judul |
Perimetri / Syukriah Sofyan, Noro Waspodo, Andi Tenrisanna Devi Indira...[dan 3 penulis lainnya] ; editor, Anggi Muhammad Ichsan, Habibah S. Muhiddin, Hasnah |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Noro Waspodo (penulis)
Andi Tenrisanna Devi Indira (penulis)
Anggi Muhammad Ichsan (editor)
Habibah S. Muhiddin (editor)
Hasnah (editor)
Syukriah Sofyan (penulis)
|
| Edisi |
Cetakan pertama, November 2018 |
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
Bogor : Halaman Moeka Publishing 2018.
|
| Deskripsi Fisik |
54 halaman : ilustrasi, diagram ; 20 cm
|
| Jenis Isi |
teks
|
| Jenis Media |
tanpa perantara
|
| Jenis Wadah |
volume
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
978-602-269-231-7
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Mata - Kesalahan refraktif
|
| Abstrak |
Pemeriksaan lapang pandangan merupakan metode yang digunakan untuk mengukur sejauh mana ruang lingkup penglihatan seseorang, yakni penglihatan sentral dan perifer mereka. Pemeriksaan ini ada beberapa bentuk: Tes konfrontasi, Amsler grid, Static perimetry, Kinetic perimetry, Frequency doubling analysis. Perimetri sendiri ada 3 bentuk, yakni perimetrik statik supratreshold, kinetic perimetri dan statik perimetri. Ketiga bentuk perimetri ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Perimetri statik supratreshold merupakan tes perimetri yang paling sederhana, yakni melalui tes konfrontasi menggunakan benda- benda sekitar. Tes ini hanya mampu memberikan informasi yang sangat terbatas dan sulit untuk mendeteksi perubahan penyakit menggunakan tes ini. Dari ketiga perimetri tersebut, perimetri Humphrey memiliki keunggulan lebih karena selain dapat mendeteksi defek akibat penyakit seperti glaukoma, alat ini dapat digunakan untuk meilhat progresifitas penyakit melalui program analisi sekuensial. |
| Catatan |
Bibliografi : halaman 54
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
| Target Pembaca |
Umum |
| Lokasi Akses Online |
|