Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Nietzsche : sebuah catatan pergumulan dan bentrokan / Penulis, Emhaf; penyunting, Indah Wulandari |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Emhaf (penulis) Indah Wu;andari (penyunting)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Yogyakarta : Sociality, 2017 Yogyakarta : PT ANAK HEBAT INDONESIA
|
Deskripsi Fisik |
x, 314 halaman ; 21 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-6595-75-1
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Nietzsche, Frederich -- 1844-1900
|
Abstrak |
Tidak, jawab Zarathustra, “Aku tidak memberi sedekah. Aku belum terlalu miskin untuk itu.” Nietzsche hadir dalam buku ini sebagai bentrokan dan pergumulan. Ia dalam tulisan-tulisannya melakukan pemaduan dari dualisme dan kontradiksi. Dionysus dan Apollo adalah tokoh besarnya dalam pergumulan ini. Kedua itu sama sekali berbeda, namun Nietzsche menghadirkannya dalam sebuah pemanggungan drama yang apik, bersinkronisasi. Buku ini bercerita biografi Nietzsche yang kemudian menjadi tafsir kehidupan dan karya-karyanya. Dalam penafsiran ini dimunculkan pergumulan dualisme-dualisme lain, yang sekaligus ia menghadirkan pertentangannya. Ia yang menjadi Zarathustra dan Ia yang berbincang kepada Zarathustra, ditulisnya The Birth of Tragedy. Kekagumannya pada bangsa Yunani kuno, peradaban besar yang ia bandingkan dengan Eropa modern, dengan Jerman yang “menjijikkan” katanya. Hingga dalam semua pertentangan-penghujatan, kebebasannya dalam berbicara, ia menerjemahkan “manusia terakhir.” Makhluk sempurna yang mengatasi kemanusiaan. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 312-314
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|