Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Batalion Panzer Jerman : hari per hari catatan operasi tank berat Jerman dalam Perang Dunia II / Joseph Lebani ; penyunting, A. Rahmat
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Joseph Labani (pengarang)
Rahmat, A. (penyunting)
Edisi Cetakan 1
Pernyataan Seri
Penerbitan Yogyakarta : Narazi, 2016
PT Buku Seru
Deskripsi Fisik xi, 582 halaman : ilustrasi ; 26 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-979-168-493-4
ISSN
ISMN
Subjek Schwere-Panzer-Abteilung
Perang Dunia, 1939 - 1945 - Jerman
Jerman -- 1933-1945 -- Sejarah
Jerman. -- Pasukan Tank Angkatan Darat
Abstrak Pada masa Perang Dunia II pihak Jerman membentuk satuan-satuan tank berat setingkat batalyon yang biasa dinamakan sebagai schwere Panzer-Abteilung (Detasemen Tank Berat). Unit ini diperkuat oleh Panzerkampfwagen VII Tiger dan Königstiger sebagai senjata utama. Dengan meriam kaliber 88mm, bisa dibilang bahwa "monster-monster" ini hampir tak ada tandingannya dalam pertempuran melawan tank-tank Sekutu dan Rusia. Dari tahun 1942 s/d 1945, tercatat ada 13 buah batalyon yang dibentuk, 10 dari Heer (schwere Panzer-Abteilung 501 s/d 510) dan 3 dari Waffen-SS (schwere SS Panzer-Abteilung 501/101 s.d 503/103). Bukti ketangguhannya yang luar biasa adalah bahwa, batalyon-baatalyon ini mampu menghancurkan 9.850 tank musuh, sementara hanya kehilangan 1.715 tank milik sendiri - itupun kebanyakan rusak karena masalah mesin ataupun kehabisan bahan bakar. Ini berarti bahwa untuk memusnahkan satu tank berat Jerman, dibutuhkan 5-6 tank musuh yang menjadi "tumbal" untuk melakukannya! Batalyon-batalyon ini menghasilkan pula jagoan-jagoan perang yang jempolan, yang mampu menghancurkan puluhan atau ratusan tank musuh (baik sebagai komandan tank ataupun penembak meriam). Nama-nama seperti Michael Wittmann, Otto Carius, Kurt Knispel, Bobby Woll dan lain-lain akan selamanya tercatat dalam sejarah sebagai master-master pertempuran tank yang mampu memaksimalkan kemampuan mesin perang mereka yang luar biasa. Semua itu dibahas secara mendetail dalam buku karangan teman saya Joseph Lebani ini. Mulai dari pembentukannya, hari-perhari operasi serta nasibnya di akhir perang dikupas tuntas tas. Tidak lupa pula ratusan ilustrasi yang menghiasi hampir setiap halaman, yang membantu para pembacanya dalam "mencerna" isi buku, membuat kegiatan membaca buku ini menjadi sesuatu yang menyenangkan dan tidak menjemukan. Setiap halamannya akan membuat Anda seolah menyaksikan langsung detail peristiwa yang terjadi di berbagai medan tempur, hingga terlihat jelas kelebihan, kekurangan, serta perbedaan-perbedaan formasi, taktik, dan kemampuan manuver antara tank Sekutu dengan tank Jerman dalam Perang Dunia II, perang terbesar dalam sejarah dunia modern. Bila anda berminat untuk memilikinya, maka bisa membeli di toko-toko buku setempat semisal Gramedia dan Gunung Agung, atau bisa juga menghubungi langsung pengarangnya di FACEBOOK beliau. Yang jelas, ini buku WAJIB para penikmat sejarah Perang Dunia II, khususnya pihak Axis dan Jerman!
Catatan Bibliografi halaman : 578
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • The scourge of the swastika / by Lord Russell of Liverpool
  • Deutschland-Brueke eder schlachfeld / James P. Warburg
  • Das war das Englandspiel / Joseph Schreieder
  • Neraka di Rusia : Hitler's elite guard death struggles on eastern front / Nino Oktorino
  • Beginner's German : an introduction to conversational German / Joseph Harvard ; with illustrations by Patricia Adamson
  • Hitler's secret war in south Amerika 1939 - 1945 : German militry espionage and allied counteresionsnage in Brazil / / Stanley E. Hilton
  • Kann westeuropa verteidigt werden ? / Generaloberst Guderian
  • With Rommel in the desert / Heinz Werner Schmidt
  • Alt - Mexico
  • From Nuremberg to the new Wehrmacht / George Sawicki