Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Islam geger kendeng dalam konflik ekologi dan rekonsiliasi akar rumput / penulis, Ubaidillah Achmad ; editor, Tri Wibowo BS |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Ubaidillah Achmad penulis Tri Wibowo BS (editor)
|
Edisi |
Edisi pertama, Cetakan pertama |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
© 2016 Jakarta : Prenadamedia Group, 2016
|
Deskripsi Fisik |
xvi, 404 halaman : ilustrasi ; 23 cm.
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-383-004-6
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Islam, Perubahan sosial
|
Abstrak |
Sebagai khalifah manusia bertanggung jawab mengkoordinasi setiap unsur kesemestaan, baik yang ada dalam dirinya maupun di lingkungan kesemestaannya. Kerusakan alam berasal dari kerusakan hati karena mengikuti hawa nafsu serakah dan hedonism. Karenanya, alim ulama yang memahami unsur antropik-kosmologis mengajarkan manusia (kjagad cilik) dan kesemestaan (jagad gedhe) memiliki relasi timbal balik yang integral.: apa-apa yang terjadi dijagat cilik akan terjadi atau memantul di jagad gedhe. Tak mengherkankan jika jalan suluk selalu mengarahkan salik untuk membersihkan jiwanya. dari hasrat keduniawian yang melampui batas terhadap lingkungan, yang di buku ini disebut sebagai “suluk lingkungan”. Buku ini menjelaskan paradigma Islam dan lingkungan, bagaimana manusia menjalankan “suluk lingkungan” berdasarkan pengalaman spiritual para nabi dan penerus jejak kenabian. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 389-400
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Kelompok khusus |
Lokasi Akses Online |
|