Abstrak |
Buku Tragedi Anak Bangsa ini terdiri dari lima bagian, ditulis dengan cara yang dramatis. Terutama pada bagian II, yang memaparkan pembantaian terhadap seorang tokoh Aceh, Teungku Bantaqiah, dan para santrinya. Bantaqiah, yang mukim di Beutong Ateuh, Kabupaten Aceh Barat, itu bersama 30 santrinya tewas diberondong peluru aparat keamanan atas perintah Letnan Kolonel Infanteri Sudjono, pada 23 Juli 1999. Selain Teungku Bantaqiah, seorang anaknya, Usman, 25 tahun, ikut terbantai. |