| Abstrak |
Teh merupakan jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Saat ini, bagi masyarakat Indonesia, teh merupakan minuman penyegar yang paling populer. Meskipun begitu, kurangnya informasi dan propaganda pemerintah mengenai teh mengakibatkan ketidaktahuan masyarakat sehingga Indonesia masih saja menjadi negara yang tercatat sebagai peminum teh terendah di dunia, padahal teh memiliki berbagai khasiat luar biasa bagi kesehatan. The hijau atau yang biasa disebut green tea misalnya, telah digunakan oleh masyarakat Tiongkok dan India sejak lebih dari 4.000 tahun yang lalu sebagai obat tradisional untuk mengatasi penyakit jantung, menghentikan pendarahan, mengatur suhu badan serta kadar gula darah, dan masih banyak lagi. Teh hijau juga merupakan jenis teh yang paling rendah derajat oksidasinya. Diantara jenis teh yang ada, teh putih/white tea merupakan jenis teh dengan proses pengolahan yang paling sederhana, hanya dua tahapan, yaitu pelayuan dan pengeringan. Warnanya yang pucat adalah karena sangat tinggi kadar polifenol/antioksidannya mengingat diambil dari kuncup daun teh yang belum mekar. White tea Indonesia terkenal dengan nama Gamboeng white tea dan Kahuripan white tea. Konon masyarakat sekitar perkebunan teh, misalnya di Kertasari, yang rajin minum white tea, biasanya bebas dari serangan flu, terbantu dalam hal menurunkan kolesterol, dan sebagai pemutih-penghalus kulit tubuh dan kulit wajah. Buku ini tidak hanya menitikfokuskan pembahasannya tentang green tea dan white tea, tetapi juga berikut berbagai pengetahuan dasar yang diperlukan dan terkait dalam budidaya tanaman teh, seperti jenis, produksi, tea ceremony, dan tea tasting. |