Abstrak |
Perkembangan lalu lintas semakin meningkat baik dalam jumlah maupun berat bebannya. Dalam mengantisipasi masalah tersebut, telah dilakukan pembuatan jalan dengan campuran beraspal panas dengan menggunakan aspal yang mempunyai sifat yang lebih keras atau sering disebut dengan aspal modifikasi. Hal ini sangat penting di Indonesia, karena selain beban kendaraan berat yang meningkat jauh diatas batas standard, jumlah lalu lintasnya pun meningkat, sehingga ini akan sangat berpengaruh terhadap kinerja perkerasan beraspal. Di samping itu letak negara Indonesia yang berada di daerah khatulistiwa dengan temperaturnya yang cukup tinggi sepanjang tahun, juga menyebabkan perlunya penggunaan campuran beraspal dengan sifat aspal yang lebih tinggi. Namun demikian penggunaan aspal dengan sifat yang lebih tinggi tersebut, memerlukan pemanasan campuran beraspal yang tinggi pula, sampai mencapai 175 °C, dimana hal ini akan memerlukan kedisiplinan dari para pekerja di Aspal Mixing Plant di samping memerlukan penggunaan bahan bakar yang lebih banyak, yang berdampak pada peningkatan emisi buang. Guna menunjang penghematan penggunaan bahan bakar dan mengurangi emisi buang pada proses pembuatan perkerasan jalan beraspal, tanpa menurunkan mutu dari campuran beraspal tersebut, dilakukan beberapa penelitian di bidang kontruksi jalan lentur yang disebut dengan campuran beraspal hangat. Proses pada campuran hangat, ialah dengan menambahkan bahan lain untuk mengurangi temperatur saat pencampuran. Pada naskah ini disampaikan tentang percobaan laboratorium dan pelaksanaan lapangan dari campuran beraspal hangat untuk lalu lintas berat, serta kinerja lapangan campuran beraspal hangat untuk lalu lintas sedang dan berat pada ruas percobaan yang telah dilakukan di Ruas Subang - Pagaden untuk lalu lintas sedang dan Pantura di daerah Jatibarang untuk lalu lintas berat. Hasil pengujian laboratorium, pengamatan kinerja jalur percobaan dari campuran beraspal hangat ini, akan menjadi bahan untuk pembuatan pedoman campuran beraspal hangat bagi lalu lintas sedang dan berat. |