Jenis Bahan |
Rekaman Video |
Judul |
Sinamot / sutradara, Aziz ; produser, William Atapary |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Nadeak, Rimbun (aktor) Panjaitan, Frisna Mariana (aktris) Siregar, Amalia (artis) Azis (sutradara) Atapary, William (produser)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Medan : Cinema Club Film, 2016
|
Deskripsi Fisik |
1 DVD : digital, stereo ; 4 3/4 inci
|
Jenis Isi |
citra bergerak dua dimensi
|
Jenis Media |
video
|
Jenis Wadah |
cakram video
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Film drama percintaan
|
Abstrak |
Film Sinamot ini berlatar kehidupan adat istiadat Batak. Berkisah tentang perjuangan seorang pemuda Batak bernama Niko, dalam memenuhi sinamot permintaan keluarga calon isterinya. Dimana, seorang pemuda melamar sang kekasih untuk dijadikan istri adalah hal yang susah-susah gampang. Sebab, isi kantong yang harus dikeluarkan tidaklah sedikit untuk sinamot atau istilah lainnya uang mahar. ¿Keluarga calon istri wajib menentukan besaran sinamot untuk merayakan pernikahan seorang perempuan Batak yang identik dengan kemewahan. Jika angka sinamot tidak disepakati, bisa-bisa pernikahan itu gagal. Ayah Maya, Guntara, memberikan waktu 6 bulan pada Niko untuk memenuhi sinamot itu. Meski berat, Niko tetap optimis. Maya yang merupakan seorang sarjana pun menunggu dengan sabar. “Di sisi lain, ada seorang perempuan batak, bernama Yanti yang mencintai Niko,”. Yanti tidak menuntut sinamot besar karena ia sadar hanya tamatan SD. Baginya, sinamot tidak penting karena ia hanya ingin bersama Niko. Hingga waktunya hampir habis, Maya mengajak Niko kawin lari dengan menikah di gereja saja tanpa harus ada pesta adat. |
Catatan |
Judul diambil dari kemasan
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
|
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|