Judul |
Indonesia bercerita : kisah-kisah rakyat yang terlupakan / penulis, Yoana Dianika, Redy Kuswanto, Ruwi Meita, Ade Ubaidil, Al Dimas, Alfian Daniear, Alfian N Budiarto, Anastasia Ervina, Anita Sari, Arumi E Purwanto, Biondy Alfian, Darmini MA, Desi Puspitasari, Dian Sukma Kuswardhani, Eci FE, Elvi Ansori, Eros Rosita, Esti Asmalia & Rahmawati, Gerry Resmi Liyana, Guntur Alam, Hapsari Hanggarini, Hembang Tambun, Ida Refliana, Ilang Suyitman Baniory, Kamal Agusta, Ken Hanggara, Linda Tandayu, Mira Pasolong, Ni Komang Ariyani, Pujiana Kurnia, Putu Felicia, Riawani Elyta, Sefriyana Khairil, Mini G.K., Titi Sanaria, Utami Panca Dewi, Yudadi BM Tri Nugraheny, Yuniar Khairani ; editor, Nunung Wiyati |
Abstrak |
Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia. Seorang bayi memerlukan waktu tidur lebih panjang dibandingkan manusia dewasa dan lansia. Hal ini menunjukkan bahwa tidur diciptakan Tuhan sebagai sebuah proses yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Ketidak seimbangan antara keinginan bangun tidur dengan jam tubuh akan menyebabkan berbagai gangguan tidur. Kejadian kematian mendadak saat tidur, kecelakan akibat mengantuk, dan penyalahgunaan obat tidur semakin sering kita jumpai. Hal ini mengharuskan klinis untuk belajar tentang gangguan tidur dan penatalaksanaannya. Untuk itu kita harus mempelajari semua seluk-beluk fenomena tidur, mulai dari anatomi, fisiologi sampai patalogi atau kelainan- kelainan tidur. Pemberian obat tidak menyelesaikan masalah, akan tetapi justru menimbulkan masalah besar berupa ketergantungan obat. Semua akan tercapai bila pelayanan kesehatan yang dilakukan sesuai dengan panduan tatalaksana yang mengutamakan evidence based medicine. Inilah buku yang menguak cerita-cerita nusantara yang selama ini tersembunyi dan belumbanyak diketahui. Ditulis oleh para pencerita ulung yang berpengalaman dan malang-melintang di berbagai media cetak, juga dengan riser serius, terungkaplah cerita-cerita baru tentang kekayaan budaya dan kearifan nusantara di berbagai daerah di Indonesia. |
Catatan |
Isi: Mentiko betuah (D.I. Aceh) -- Legenda putri hijau dan meriam puntung (Deli, Sumatra Utara) -- Piso Sumalim (Sumatra Utara) -- Sampuraga (Sumatra Utara) -- Gandoriah (Paariaman, Sumatra Barat) -- Dang Gedunai (Riau) -- Asal-usul Selat Nasi (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau) -- Gasing petaka (Jambi) -- Putri Kuneng dan legenda candi bumi ayu (Sumatra Selatan) -- Bujang katak dan dayang bungsu (Bangka Belitung) -- Legenda biring kecik (Lembak, Bengkulu) -- Dua putri cahaya (Lampung) -- Mirah, singa betina dari Marunda (Betawi) -- Asal mula jejak kerbau di punggung kepiting (Indramayu, Jawa Barat) -- Putri Gilang Rukmini da Telaga warna (Jawa Barat) -- Batu Quran dalam genggaman Sultan Haji (Banten) -- Bujang tua dan Putri Sanca : legenda sungai Lukulo (Jawa Tengah) -- Pengorbanan cinta Ki Ageng Mangir (D.I. Yogyakarta) -- Dung ... krek ... (Madiun, Jawa Tengah) -- Golan dan Mirah (Ponorogo, Jawa Timur) -- Sendang penatah (Jawa Timur) -- Hikayat Dalem Jaya Pangus dan Dewi Danu Batur (Bali) -- Manik Angkeran, asal mula Selat Bali (Bali) -- Batu Goloq (Nusa Tenggara Barat) -- Si Cantik Bete Dou (Nusa Tenggara Timur) -- Kurang satu, empat puluh (Kalimantan Barat) -- Uhkok dan keluarganya (Kalimantan Barat) -- Naga dan buaya dari Pulau Mintin (Kalimantan Tengah) -- Sundupati si buruk rupa (Kalimantan Selatan) -- Nyapu dan Moret (Kalimantan Timur) -- Asal mula nama suku Bulungan (Kalimantan Utara) -- Legenda Danau Tondano (Sulawesi Utara) -- I Tui-Tuing dan gadis berbedak arang (Sulawesi Barat) -- Hikayat Batu Bagga (Sulawesi Tengah) -- Togo Motondu (kampung yang tenggelam)(Sulawesi Tenggara) -- Putri Tandampalik dan asal usul pulau Wajo (Sulawesi Selatan) -- Lahilote dan Putri Kayangan (Gorontalo) -- Tiga permintaan Sang Raja (Maluku) -- Sultan Titisan Bidadari (Maluku Utara) -- Ikan-ikan di dasar danau dan perang Walait-Akeima (Papua) -- Telaga Wekaburi (Papua Barat)
|