Diangkut : Pedagang material restu ibu jalan Cikoko Timur raya, pancoran Jaksel diangkut petugas karena berjualan disepanjang saluran air Berubah Fungsi: Halte Bus yang terletak di Jl Gatot Subroto Jaksel nampak berubah fungsi menjadi sarana berjualan pedagamh K 5 kendati sering dilakukan operasi namun para pedagang tidak jera Waktu makan setelah seharian bekerja sebagai pedagang asongan, pengamen dan kuli bangunan menikmati makan siangnya dan berteduh dibawah jembatan layang, Pancoran Jakarta Selatan kendati harus siap siaga untuk menghindari kejaran Kamtib Selasa 12 Januari Disalahgunakan sepanjang trotoar di l.Ir.Juanda bekasi yang diperuntukan para pejalan kaki nampak disalahgunakan pedagang K-5 untuk berjualan dan nyaris setiap hari macet total sementara Pemda setempat sampai saat ini masih belum menyediakan tempat untuk mereka berjualan kendati restribusi berjalan lancar Rp.500/hari Berjualan Diatas Trotoar : Sekitar 30 orang pedagang di jalan Kuningan Jaksel berjualan diatas trotoar, menurut mereka pedagang di pungut restribusi Rp. 1000 - 5000 / hari Dijaring: Sekitar 23 orang pedagang asongan di perempatan Lampu merah Jaksel di jaring oleh petugas 26/5Daerah larangan: Para pedagang makanan dan minuman di terminal Kampung Melayu menempati daerah larangan berjualan menurut pengakuan salah seorang pedagang untuk tetap berjualan mereka membayar uang keamanan kepada seseorang tertentuJoki Asongan dijaring: Sejumlah 26 joki Three in one dan pedagang asongan yang beroperasi diprapatan lampu merah Kuningan ,Buncit raya, Kajangung Jaksel dijaring tim operasi pemuda JakselDaerah Larangan: Para pedagang K-5 masih nampak menempati daerah larangan di Terminal Kp.Melayu kendati harus membayar sewa lokasi sebesar Rp. 2000Dijaring: Sejumlah 38 orang joki, gepeng dan pedagang asongan yang beroperasi di jalan lampu merah Kuningan Jaksel dijaring petugas gabungan Pemda Jakarta Selatan