Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Manuskrip
Judul Serat Jayalengkara
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang
Edisi
Pernyataan Seri
Penerbitan [s.n] : [s.l], [s.a]
Deskripsi Fisik 281 hlm. ; 18 x 22 cm. ; ukuran sampul 18 x 22 cm. ukuran blok teks 12 x 16 cm. 18 baris/hlm.
Jenis Isi
Jenis Media
Jenis Wadah
Informasi Teknis Persyaratan System : Windows ; Flashplayer ; Mesin Pencari Internet (Internet Explorer, Mozilla, Netscape Navigator, Safari, dll)
ISBN
ISSN
ISMN
Subjek Manuskrip Jawa
Abstrak Pada permulaan menceritakan Negeri Sonyawibawa. Raja Sonyawibawa bergelar Nata Pandita Adi Ngreh Panatagama;memerintah dengan adil, sehingga dicintai oleh rakyatnya. Sang Raja mempunyai seorang puteri dan dua orang putera. Yang satu bernama Jayalengkara yang diharapkan menggantikan ayahnya. Sedangkan putera yang muda bernama raden subekti. Kedua raja muda minta izin kepada ayahnya untuk berkelana, ayahnya tidak mengizinkan. Semenjak itu kedua putera tersebut selalu kelihatan sedih. Terpaksa ayah bundanya mengizinkan. Tetapi akhirnya Jayalengkara dapat berkumpul dengan saudara-saudaranya dan menjadi raja.
Catatan Naskah dalam kondisi masih baik. Kertas naskah berwarna kecoklatan akibat keasaman, dan sedikit berlubang-lubang kecil akibat ngengat. Naskah ditulis tangan dengan tinta yang kini warnanya memudar menjadi coklat. Teks naskah ditulis di atas kertas bergaris dan bertanda margin kiri-kanan dengan pensil. Naskah terbaca jelas. Dijilid dengan karton bersampul kertas marmer warna coklat.kuat.
hlm. yg ditulis: i + 281 hlm. kosong: ii.
Judul dalam teks: Serat Jayalengkara. Judul luar teks: Serat Djayalengkara Pamrihan of Djayalengkara Soenyawibawa (h. i).
1. Yaarboek 1933, hlm. 305. 2. Lijst der hss. uit de coll van Dr. Brandes no. 60. 3. Katalogus Koleksi Naskah Kitab Babad Museum Pusat, 1973 hlm. 80.
Naskah berbentuk macapat Kertas eropa dengan cap -.
Tersedia dalam bentuk online
AWAL TEKS: Duk amurwa panitra palupi, kang sekar pamiyos, ari Aserbo enjang ing wancine, ping trilikur Jumadilakir ring,warsa Wawu gati astha swareng ratu. Kang rinipta carita linuwih anggit kang kinaot, serat jayalengkara lakone, kang winuri wiweka sagung ring, ratu kang linewih, kautamanipun. AKHIR TEKS: Ana ingkang awuwuda, keh bawaning pawestri, nahan te kang ring ngucapa, kang pagut asmara kalih, kakung tansah nora geng, mangrepa denya mrih luntur, ing manising puspita, dhuh sang Kumaraning Bumi, welasa kang kumamang ring ela-ela. Punika serat Jayalengkara pamrian, ingkang kagungan Tuan Van den Druk, priyantun guru nomer setunggal, ing pamulangan Jawi ing negari Surakarta Hdiningrat.
Bahasa Jawa
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Lokasi Akses Online http://192.168.0.143/inlisnew/KatalogAdd.aspx?edit=1&id=616567
 
 

Karya Terkait

  • Babad Kartasura
  • Kumpulan naskah kuno [sumber elektronik]. CD-41
  • Kumpulan naskah kuno [sumber elektronik]. CD - 01
  • Kumpulan naskah kuno [sumber elektronik]. CD - 13
  • Kumpulan naskah kuno [sumber elektronik]. CD-40
  • Kumpulan naskah kuno [sumber elektronik]. CD - 02
  • Kumpulan naskah kuno [sumber elektronik]. CD-31
  • Kumpulan naskah kuno [sumber elektronik]. CD-25
  • Kumpulan naskah kuno [sumber elektronik]. CD-26
  • Kumpulan naskah kuno microfilm [sumber elektronik]. CD no. 51