Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Tradisi malabot tumbe kerajaan banggai di Wilayah Kabupaten Banggai Laut / Pristiwanto |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Pristiwanto (penulis)
|
Edisi |
Cetakan pertama, Desember 2015 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Yogyakarta : Kepel Press, 2015
|
Deskripsi Fisik |
xiv, 85 halaman: ilustrasi; 23 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-356-044-8
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Kebudayaan - Sulawesi
|
Abstrak |
Upacara adat tumpe (pengantaran telur) di Kecamatan Batui adalah upaya masyarakat memegang teguh amanah leluhur Kerjaan Banggai yakni sebelum telur maleo diantarkan ke istana Keraton Banggai, mereka tidak diperkenankan untuk mengkonsumsinya. Amanah tersebut sampai sekarang masih dipertahankan oleh masyarakat yang berada di Pusat Kerajaan Banggai di Kabupaten Banggai Laut dengan menyambut kedatangan telur maleo yang mereka sebut dengan malabot tumbe secara tradisi turun temurun semenjak berdirinya Kerajaan Banggai hingga saat ini. Buku ini hendak menunjukan bahwa hubungan antara maleo dan tradisi malabot tumbe, sangatlah erat dan saling mempunyai keterikatan. Tradisi malabot tumbe adalah warisan budaya leluhur Kerajaan Banggai yang menjadi ciri khas masyarakat Kabupaten Banggai Laut. |
Catatan |
Bibliografi: halaman 83-85
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|