Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Panduan penerapan teknologi pungut-hitung di Pemilu : buku panduan untuk Indonesia / Heroik M. Pratama & Nurul Amalia Salabi ; editor, Antony Lee |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Heroik M. Pratama (penulis) Nurul Amalia Salabi (penulis) Antony Lee (editor)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Jakarta Selatan: Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM), 2019
|
Deskripsi Fisik |
122 halaman ; 30 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-74824-6-3
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Teknologi dan pemilihan umum Pemilihan umum
|
Abstrak |
Teknologi informasi dalam tata kelola Pemilu sedikit berbeda dengan teknologi informasi secara umum dari Sisi terminologi, teknologi informasi dik maknai sebagai sebuah sistem untuk menyimpan,mengambil dan mengirim informasi.Ketika teknologi informasi diterapkan dalam konteks Pemilu maka paling tidak terdapat empat jenis definisi: teknologi kepemiluan ; teknologi pemungutan suara; teknologi suara elektronik. teknologi Pungut hitung memang ditujukan untuk membuat tahapan Pemilu jadi semakin berintegritas dan proses Pemilu lebih terpercaya. Beberapa masalah yang sering kali diungkapkan oleh penyelenggara Pemilu dan menjadi sebab diadopsinya teknologi Pungut hitung yakni, sistem Pemilu yang rumit, banyaknya jumlah kandidat, sulitnya menjangkau pemilih di wilayah wilayah terpencil dan di luar negeri, metode pemungutan suara kurang ramah disabilitas, serta rekapitulasi yang panjang membutuhkan banyak tenaga dan rentan terjadi manipulasi. Teknologi dilirik untuk menyelesaikan masalah masalah tersebut karena mampu memudahkan dan mempercepat proses. Namun tetap Patut diingat, teknologi bukanlah solusi yang dapat memperbaiki semua masalah. |
Catatan |
Bibliografi : halaman 112-122
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca |
|
Lokasi Akses Online |
|