Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Human rights and the judicialisation of African politics / Peter Brett. |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Brett, Peter, 1985- (pengarang)
|
Edisi |
|
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Abingdon, Oxon ; Routledge, 2019. © 2019 Peter Brett
|
Deskripsi Fisik |
xi, 238 halaman ; 24 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa Perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
9781138289239 (hardback) 9781315267296 (ebook)
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Politik dan Kekuasaan Kehakiman - Afrika Proses Pengadilan - Afrika. Namibia -- abad ke-21 -- Politik dan pemerintahan Botswana -- abad ke-21. -- Politik dan pemerintahan Zimbabwe -- abad ke-21. -- Politik dan pemerintahan
|
Abstrak |
Buku ini dimulai dengan tiga syarat yang memungkinkan peradilan di Afrika secara keseluruhan; norma-norma hak perusahaan baru (termasuk perluasan hak-hak masyarakat adat), proliferasi jalan baru untuk proses hukum, dan pengembangan struktur pendukung baru yang memungkinkan litigasi. Ia kemudian mempelajari dampak dari perubahan ini berdasarkan kerja lapangan di tiga negara Afrika Selatan - Zimbabwe, Namibia dan Botswana. Meneliti tiga kasus pengadilan baru-baru ini yang melibatkan hukum internasional, pengadilan internasional, dan LSM transnasional, terlihat di luar beberapa model hubungan internasional yang mapan untuk menjelaskan kapan dan mengapa dan hak-hak hukum dapat diklarifikasi. Hak Asasi Manusia dan Yudisialisasi Politik Afrika menunjukkan kepada pembaca bagaimana pertanyaan sentral dalam politik Afrika telah memasuki ruang sidang selama tiga dekade terakhir, dan memberikan penjelasan transnasional pertama untuk perkembangan ini. Teks ini akan menjadi minat utama bagi para sarjana dan mahasiswa politik Afrika dan hak asasi manusia, dan lebih luas untuk hubungan internasional dan hukum serta keadilan internasional. |
Catatan |
Indeks Termasuk Bibliografi Isi : Part One: Explaining judicialisation -- New norms: the impossible institutionalisation of corporate rights -- New courts: the rights revolution and the new terrain of international law -- New lawyers: South African advocates abroad -- Part Two: Case studies -- Who represents Namibians? -- Who is indigenous to Botswana? -- Who is a Zimbabwean? -- Conclusion
|
Bahasa |
Inggris |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|