| Jenis Bahan |
Monograf |
| Judul |
Kegawatdaruratan maternal dan neonatal : buku ajar kebidanan / Ani Triana, S.S.T.,M.Kes., Ika Putri Damayanti, S.S.T.,M.Kes., Rita Afni, S.S.T.,M.Kes., Juli Selvi Yanti S.S.T.,M.Kes. |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Ani Triana (penulis)
Rita Afni (penulis)
Ika Putri Damayanti (penulis)
Juli Selvi Yanti (penulis)
|
| Edisi |
Ed. 1, Cet. 1 |
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
Sleman, Yogyakarta : Deepublish, 2015
|
| Deskripsi Fisik |
x, 246 halaman : ilustrasi ; 20 cm
|
| Jenis Isi |
teks
|
| Jenis Media |
tanpa perantara
|
| Jenis Wadah |
volume
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
978-602-280-542-7
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Kelahiran
Unit gawat darurat
Ilmu kebidanan
Bantuan dalam keadaan darurat
Keguguran
Neonatologi
Kematian
|
| Abstrak |
Buku ajar Kebidanan ini disusun berdasarkan materi pokok bahasan Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal yang telah disesuaikan dengan Kurikulum DIII Kebidanan STIKES Hang Tuah Pekanbaru. Buku Ajar ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa Program Studi D III Kebidanan STIKes Hang Tuah. Penulis berharap buku ini dapat membantu para mahasiswa dan pengajar dalam proses belajar mengajar. Kesehatan ibu dan anak merupakan indikator penting dalam mengukur derajat kesehatan suatu Negara, dimana status kesehatan ibu dan anak dapat dilihat dari angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 1997 sebesar 334/100.000 kelahiran hidup dalam waktu 10 tahun terakhir turun menjadi 228/100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007), namun hasil SDKI 2012 meningkat menjadi 359/100. 000 kelahiran hidup. Ibu, menurut ICD 10 didefinisikan sebagai “Kematian seorang wamita yang terjadi saat hamil atau dalam 42 hari setelah akhir kehamilannya, tanpa melihat usia dan letak kehamilannya, yang diakibatkan oleh sebab apa pun yang terkait dengan atau diperburuk oleh kehamilannya atau penangananny, tetapi bukan disebabkan oleh insiden dan kecelakaan”. Penyebab kematian ibu dibagi menjadi 2, pertama adalah kematian yang disebabkan oleh penyebab langsung obstetri (direk) yaitu kematian yang diakibatkan lansung oleh kehamilan dan persalinannya. Kedua adalah kematian yang disebabkan oleh penyebab tidak langsung (indirek) yaitu kematian yang terjadi pada ibu hamil yang disebabkan oleh penyakit dan bukan oleh kehamilan atau persalinannya. Kematian ibu merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik aspek klinis, aspek sistem pelayanan kesehatan, maupun faktor-faktor non kesehatan yang mempenagruhi pemberian pelayanan klinis dan terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan kesamaaan persepsi dan pengertian dari semua pihak mengenai pentingnya dan peran berbagai aspek tersebut dalam penanganan masalah kematian ibu sehingga strategi untuk mengatasinya harus merupakan intregrasi menyeluruh dari berbagai aspek tersebut. Dua kategori kematian ibu. Pertama adalah kematian yang disebabkan oleh penyebab langsung obstetri (direk) yaitu kematian yang diakibatkan langsung oleh kehamilan dan persalinannya. Kedua adalah kematian yang disebabkan oleh penyebab tidak langsung (indirek) yaitu kematian yang terjadi pada ibu hamil yang disebabkan oleh penyakit dan bukan oleh kehamilan atau persalinannnya. |
| Catatan |
Bibliografi : halaman 245-246
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
| Target Pembaca |
Umum |
| Lokasi Akses Online |
|