| Jenis Bahan |
Rekaman Video |
| Judul |
Seandainya : "seandanya cinta tak harus memiliki..."/ sutradara, Navito Fio Nuala ; produser, Gope T. Samtani, Subagio S. ; penulis skenario, Anggroro Saronto |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Nayato Fio Nuala, 1951- (sutradara)
Samtani, Gope T. 1943- (produser)
Dinda Hauw, 1996- (aktris)
Christ Laurent, 1993- (aktor)
Cut Meyriska, 1993- (aktris)
Kjaernett, Rendy, 1988- (aktor)
Anggoro Saronto (penulis skenario)
|
| Edisi |
|
| Pernyataan Seri |
|
| Penerbitan |
Jakarta : Rapi Films, 2012
Jakarta : Prime Movie Entertaiment, 2012
Jakarta : Duta Cinema Multimedia, 2012
|
| Deskripsi Fisik |
1 DVD : digital, stereo ; 4 3/4 inci
|
| Jenis Isi |
citra bergerak dua dimensi
|
| Jenis Media |
video
|
| Jenis Wadah |
cakram video
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Film remaja
|
| Abstrak |
Cinta (Dinda Hauw) hidup bersama Papa (R Suwandanata), ayahnya yang bisu dan tuli. Percakapan mereka adalah bahasa isyarat. Mereka amat dekat. Semuanya berjalan normal, Cinta mencintai Papa, seperti Papa mencintai Cinta. Hingga muncul seseorang dalam hidup Cinta, Arkana. Kehidupan pun berubah. 'Pertemuan pertama' Cinta dengan Arkana (Chris Laurent), kakak kelasnya jauh dari kesan romantis. Cinta memergoki Arkana tertidur di bis saat berangkat sekolah. Cinta sebenarnya ilfil, karena Arkana seakan tak peduli pada ibu-ibu yang tidak kebagian tempat duduk. Pertemuan berikutnya, saat Cinta terkunci di perpustakaan bersama dengan Arkana yang sedang tidur di pojokan perpustakaan. Saat terjebak di perpustakaan itu hujan turun amat deras. Papa merasa Cinta berubah setelah ada Arkana dan menganggap Arkana adalah anak berandalan, sehingga Papa melarang Cinta berhubungan dengan Arkana. |
| Catatan |
Judul diambil dari kemasan
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
|
| Target Pembaca |
Remaja |
| Lokasi Akses Online |
|