Jenis Bahan |
Monograf |
Judul |
Fisiologi hewan / Endang Setyaningsih, S.Si., M.Si., Hariyatmi, M.Si., Dwi Setyo Astuti, S.Pd., M.Pd., Mazwar Ismiyanti, S.Pd., M.Pd. |
Judul Asli |
|
Judul Seragam |
|
Pengarang |
Endang Setyaningsih (penulis) Hariyatmi (penulis) Dwi Setyo Astuti (penulis) Mazwar Ismiyanti (penulis)
|
Edisi |
Cetakan pertama, Desember 2018 |
Pernyataan Seri |
|
Penerbitan |
Surakarta : Muhammadiyah University Press, 2018 © 2018
|
Deskripsi Fisik |
xii, 238 halaman : ilustrasi ; 23 cm
|
Jenis Isi |
teks
|
Jenis Media |
tanpa perantara
|
Jenis Wadah |
volume
|
Informasi Teknis |
|
ISBN |
978-602-361-184-3
|
ISSN |
|
ISMN |
|
Subjek |
Fisiologi binatang
|
Abstrak |
Sejarah Penemuan Membran Sel Pada awal mulanya saat membran sel belum secara jelas ditemukan, muncul berbagai macam teori tentang Struktur membran sel yang berdasar pada data yang didapatkan secar tidak langsung. Seperti yang terjadi pada tahun 1902, seorang ilmuwan yang bernama Overton mengajukan teorinya bahwa suaty membran sel atau membran plasma adalah komponen lapisan lipig yang tipis, hal ini didukung adanya fakta bahwa zat atau substansi yang larut dalam lipid dapat menembus membran sel. Seorang ilmuwan bernama Danielli menambahkan teori untuk mendukung gagasan Overton dengan menyatakan membran sel tersusun dar lapisan rangkap lipid dan pada kedua sisinya diapit oleh lapisan protein. Pada saat belum ditemukan tentang kebenaran tentang Struktur membran sel, terdapat berbagai teori yang menjelaskan mengenai membran sel, di antaranya adalah sebagai berikut. 1) Teori lembaran (Leaflet theory), teori ini menggambarkan struktur membran sel terdiri atas beberapa bagian lapisan sehingga membentuk suatu membran yang cukup tebal. 2) Teori bola-bola (globular theory), pada teori ini membran sel terdiri dari lipid dan protein yang berbentuk bulat/bola dan berada di antara lembaran membran. 3) Teori dinamis, teori ini berpendapat bahwa membran sel bersifat tidak tetap dan bentuknya dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan. Adakalanya membran sel ini berbentuk lembaran, namun dikondisi tertentu membran sel dapat berubah menjadi bulatan atau seperti bola. Seperti semua membran sel lainnya, membran plasma terdiri dari baik lipid dan protein. Struktur dasar membran adalah fosfolipid bilayer, yang membentuk penghalang yang stabil antara dua kompartemen berair. Dalam kasus membran plasma, kompartemen ini adalah bagian dalam dan luar sel. Protein tertanam dalam lapisan ganda fosfolipid melaksanakan fungsi-fungsi khusus dari membran plasma, termasuk transportasi selektif molekul dan sel-sel pengenalan. Membran sel bersifat semipermeabel dan mengelilingi sitoplasma sel. Fungsi membran sel adalah untuk melindungi bagian dalam sel dan membiarkan zat tertentu masuk atau keluar dalam sel. Hal ini juga berfungsi sebagai dasar perlekatan untuk sitoskeleton di beberapa organisme. Dengan demikian membran sel juga berfungsi untuk mendukung sel dan membantu menjaga bentuknya. Pada sel hewan, terdapat dua lapisan fosfolipid dengan protein tertanam di bagian membran luar sel. Fungsi dari membran plasma ini memisahkan isi sel dari lingkungan luar dan mengatur keluar masuknya materi yang diperlukan sel. Membran plasma pada Sel hewan meliputi bagian terluar dari sel, sedangkan pada tumbuhan, jamur, dan beberapa bakteri terdapat di bagian bawah dinding sel. |
Catatan |
|
Bahasa |
Indonesia |
Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
Target Pembaca |
Umum |
Lokasi Akses Online |
|