Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Menggapai di negeri tua / penulis, H. Wan Tarhusin, BSc; editor, Aswandi Syahri
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Wan Tarhusin, Haji, 1936 (penulis)
Aswandi Syahri (editor)
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjung Pinang (penerbit)
Edisi Cetakan kedua
Pernyataan Seri
Penerbitan Tanjungpinang : Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjung Pinang, 2017
©2017
Deskripsi Fisik xxi, 121 halaman : ilustrasi, foto (Hitam putih); 21 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-602-17178-9-1
ISSN
ISMN
Subjek Tanjungpinang -- Sejarah
Tanjungpinang -- Deskripsi dan perjalanan
Abstrak Berisi tentang sejarah Kota Tanjungpinang 62 tahun silam. Kota Tanjungpinang dijuluki Kota Gurindam Negeri Pantun yakni negeri tertua di Kepualaun Riau
Catatan Diterbitkan bekerja sama dengan CV. Milaz Grafika
Bibliografi : halaman 111-112
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Sulaiman Abdullah : pahlawan olahraga dari Kepulauan Riau (1942-1969) / H. Wan Tarhusin ; editor, Aswandi Syahri
  • Menapak jejak kota Tanjungpinang / Efiyar M. Amin, Teguh Susanto ; editor, Aswandi Syahri
  • Engku puteri Raja Hamidah : pemegang regalia Kerajaan Riau-Lingga-Johar-Pahang : komik pahlawan Melayu / Aswandi Syahri, Rendra Setyadiharja; ilustrator, Deddy Junizar
  • 1000 pantun : kumpulan pantun dharma wanita persatuan unit Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang / pengarang, Dharma Wanita persatuan unit dinas pendidikan kota Tanjungpinang
  • Kepulauan Natuna ujung tombak ketahanan nasional NKRI / H. Wan Tarhusin, BSc.
  • Raja Haji Fisabilillah : riwayat singkat pahlawan nasional
  • Batu Tajam menuju kota otonom Tanjungpinang / H. Akmal Atatrick
  • Panduan cagar budaya kota Tanjungpinang / Fitra Arda ... [et al.]
  • ICMI berpantun : kumpulan pantun ICMI Orda Tanjungpinang / Pengurus ICMI Orda Tanjungpinang ; editor, Darson
  • Riwayat singkat pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah