| Jenis Bahan |
Monograf |
| Judul |
Douwes Dekker / tim penyunting, Purwanto Setiadi,Yandhrie Arvian, Redaksi KPG |
| Judul Asli |
|
| Judul Seragam |
|
| Pengarang |
Purwanto Setiadi (penyunting)
Yandhrie Arvian (penyunting)
Redaksi KPG
|
| Edisi |
Cetakan pertama, Agustus 2017 |
| Pernyataan Seri |
Seri Buku saku tempo |
| Penerbitan |
Jakarta : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2017
© KPG 59 17 01395
|
| Deskripsi Fisik |
xi, 188 halaman : ilustrasi ; 16 cm
|
| Jenis Isi |
teks
|
| Jenis Media |
tanpa perantara
|
| Jenis Wadah |
volume
|
| Informasi Teknis |
|
| ISBN |
978-602-424-395-1
|
| ISSN |
|
| ISMN |
|
| Subjek |
Dekker, Douwes, -- 1820-1887
Politisi
|
| Abstrak |
Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker atau nama Jawanya adalah Danudirja Setiabudi, lahir di Pasuruan 8 Oktober 1879 dan meninggal di Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 1950. Kecintaannya kepada tanah air memang luar biasa. Ia mendedikasikan seluruh hidupnya demi kemerdekaan Indonesia. Sebagai penggerak revolusi, gagasan Ernest melampui zamannya. Beliau merupakan orang pertama yang mendirikan partai politik Indonesia yaitu Indische Partij, berdiri pada tanggal 6 September 1912. Di dalam Insische Partij Douwes Dekker berhasil membuat Tjipto Mangoenkoesoemo & Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) bergabung dengan partai yang ia dirikan. Mereka membangun Indische Partij bersama dan banyak merekrut anggota baru. Bersama Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat, Ernest Douwes Dekker dibuang ke Belanda. Di situ pun tiga serangkai ini getol menyuarakan perjuangan Indische Partij. Sampai Indische Partij akhirnya dibubarkan oleh pemerintah Hindia-Belanda. |
| Catatan |
Indeks
|
| Bahasa |
Indonesia |
| Bentuk Karya |
Bukan fiksi |
| Target Pembaca |
Umum |
| Lokasi Akses Online |
|