Sampul
Cite This                Tampung       
Jenis Bahan Monograf
Judul Berkembang dalam bayang-bayang Jakarta : sejarah Depok 1950-1990-an / oleh, Tri Wahyuning M. Irsyam
Judul Asli
Judul Seragam
Pengarang Tri Wahyuning M. Irsyam (pengarang)
Edisi Edisi 1, Cetakan pertama, Mei 2017
Pernyataan Seri
Penerbitan Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2017
© 2017
Deskripsi Fisik xxvii, 343 halaman : ilustrasi ; 31 cm
Jenis Isi teks
Jenis Media tanpa perantara
Jenis Wadah volume
Informasi Teknis
ISBN 978-602-433-471-0
ISSN
ISMN
Subjek Depok -- 1950 - 1990 -- Sejarah
Abstrak Depok merupakan sebuah kota yang mengalami fenomena menarik dalam perkembangannya. Nama Depok bukan hanya menyiratkan keberadaan sebuah kota yang terletak di antara dua pusat administratif penting dalam sejarah colonial, yaitu Batavia dan Buitenzorg, melainkan punya makna yang lebih luas yang mencakup suatu perubahan struktur sosial masyarakatnya, pola tata ruangnya, dan sistem nilai budayanya. Perubahan yang dialami oleh kota ini menciptakan suatu bentuk dan dinamika kehidupan baru yang sama sekali berbeda dengan tujuan awal kota ini dirancang dan dikembangkan. Dalam proses perkembangannya, Depok terkait erat dengan kota metropolitan Jakarta yang menentukan eksistensinya. Keterlibatan Depok dalam percaturan permasalahan yang disangga Jakarta, lebih disebabkan jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Kehadiran UI sebagai satelit pendidikan yang otonom di Depok pada 1987 di satu pihak berdampak pada terjadinya transformasi ekonomi, sosial, dan budaya yang berlangsung secara cepat. Dari segi ekonomi telah terjadi perubahan dari tata ruang ke tata uang. Sementara itu, dari segi politis, pemerintah pun tidak berupaya untuk memindahkan kedudukan UI ke Depok. Namun, di pihak lain, UI belum sepenuhnya memenuhi harapan pemerintah Kota Depok untuk menjadi identitas baru Depok. Depok adalah UI dan UI adalah Depok. Dalam perkembangan selanjutnya, pada 1999 Depok muncul sebagai sebuah simpul baru, dan merupakan bagian dari realitas Jabodetabek. Kota-kota tersebut merupakan sebuah entitas yang saling berhubungan dalam berbagai dimensi. Apa yang terjadi di Jakarta, akan terjadi juga di Depok. Namun, dalam perjalanannya, terjadi diskoneksi antara Depok realitas dan Depok ideal. Depok masih bergantung pada orbitnya, Jakarta. Dari realitas tersebut, akankah Depok terus berkembang dalam bayang-bayang Jakarta, dan pada akhirnya akan menjadi bagian dari DKI Jakarta seperti halnya Meester Cornelis?
Catatan Indeks
Bibliografi : halaman 292 -311
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online
 
 

Karya Terkait

  • Masalah peradilan dan administrasi dalam hukum pajak di Indonesia /Rochmat Soemitro
  • Paket menu komplet 30 hari/ Anggraini Citra Kusuma
  • Sejarah Nabi Muhammad
  • Angel pleasure / Yullya Tri
  • Perempuan-perempuan perawat kenangan / Tiara Sari ; Editor Fararahnanda
  • Night of the darkness/ Yullya Tri
  • Public sector management issues in structural adjustment lending/ Barbara Nunberg
  • Third consultation on the capital goods industry with emphosis on rural transport equipment : Vienna, Austria, 4-8 December 1989
  • Mereka pun bisa sukses / Tri Gunadi
  • How Adjustment programs can help the poor : The world bank's experience/ Helena Ribe ... [et al.].